Dolar AS menunggu Data NFP AS Yang Diperkirakan Moderat

0
99
US Non Farm Payroll, NFP
US Non Farm Payroll NFP

Di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi dan harapan akan sikap hawkish dari Federal Reserve (Fed), pasar antusias menantikan data pekerjaan Nonfarm Payrolls AS untuk bulan Juni guna memberikan dorongan arah baru bagi Dolar AS.

Ekonomi AS diperkirakan menambahkan 225.000 pekerjaan pada bulan lalu, dari pertumbuhan 339.000 pada bulan Mei. Tingkat Pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 3,6% pada Juni dibandingkan dengan 3,7% yang dilaporkan pada bulan Mei.

Selain data Nonfarm Payrolls, Rata-rata Pendapatan Per Jam juga akan menjadi perhatian pasar sebagai petunjuk baru mengenai inflasi upah AS, yang memiliki dampak besar pada prospek kenaikan suku bunga the Fed. Rata-rata Pendapatan Per Jam diperkirakan akan naik 4,2% secara tahunan pada Juni, dibanding peningkatan 4,3% yang tercatat sebelumnya.

Pasar tenaga kerja AS tetap sangat ketat. data terbaru Automatic Data Processing (ADP) sektor swasta AS untuk bulan Juni yang dirilis pada Kamis mencatat penambahan pekerjaan sebesar 497.000, menyusul peningkatan 267.000 pada bulan Mei, melampaui perkiraan 228.000 dengan jarak yang cukup besar.

Sementara itu, JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey) menunjukkan adanya 9,82 juta lowongan pekerjaan pada akhir Mei, turun dari 10,3 juta yang revisi kenaikan pada bulan April, namun masih sedikit di bawah perkiraan sebesar 9,935 juta.

Jika data NFP lebih kuat dari yang perkiraan dan upah yang meningkat, harapan akan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang akan semakin kuat, sejalan dengan grafik Dot Plot yang menunjukkan dua kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Ketua Fed, Jerome Powell, juga minggu lalu mengatakan bahwa “sebagian besar anggota kebijakan moneter Federal Reserve mengharapkan dua atau lebih kenaikan suku bunga hingga akhir tahun.”

Di sisi lain, Dolar AS bisa kehilangan momentum pemulihan dan melanjutkan tren penurunannya jika terlihat tanda-tanda perlambatan inflasi upah dan data NFP di bawah perkiraan.

Data yang mengecewakan dapat menimbulkan keraguan tentang peluang kenaikan suku bunga selanjutnya oleh Fed setelah kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) yang diharapkan pada bulan Juli.