JAVAFX – Dolar AS bergerak terbatas jelang pertemuan Trump-Putin pada perdagangan hari ini di mana potensi penguatan dari mata uang AS ini sepertinya memang masih bisa terjadi dengan pengaruh perang dagang yang belum mereda.
Secara umum di perdagangan sebelumnya, kondisi dolar AS mengalami tekanan dari mata uang utama dunia lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan EURUSD ditutup menguat di level 1,1685, GBPUSD ditutup menguat di level 1,3234, AUDUSD ditutup menguat di level 0,7422 dan USDJPY ditutup melemah di level 112,33.
Dan untuk sementara di pagi ini, EURUSD bergerak di level 1,1684, GBPUSD bergerak di level 1,3237, AUDUSD di level 0,7421 dan yen di level 112,47.
Sebelumnya, nilai dolar AS sedikit membaik pada akhir pekan lalu setelah ada dukungan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan kenaikan suku bunga the Fed lebih lanjut meskipun data sentimen Michigan AS tidak membaik. Dalam laporan tengah tahunnya, bank sentral AS mengungkapkan bahwa perekonomian AS tetap solid meskipun ada perang tarif dan kenaikan suku bunga.
Indeks dolar juga gagal menjaga ritme positifnya hari ini meski proses perang dagang memberikan arti bahwa harga barang yang terkena tarif baru dari Presiden Trump khususnya harga barang di AS, akan mengalami kenaikannya. Sisi kenaikan inflasi di AS tentu akan mendatangkan dukungan yang kuat terhadap rencana kenaikan suku bunga ths Fed yang bisa naik secara agresif. Sinyal inflasi yang akan meninggi ini, telah dibaca investor sejak pekan lalu dengan melakukan koleksi surat hutang berlatar belakang AS diiringi juga perjalanan kenegaraan Trump ke beberapa negara Eropa.
Siang ini pergerakan mata uang juga masih tenang-tenang saja dengan perjalanan indeks dolar yang kembali menatap penguatannya setelah data pertumbuhan ekonomi China kurang mengesankan dan pasar keuangan Jepang juga sedang libur. Kondisi ini tentu menguntungkan dolar AS karena dapat dipastikan bahwa data China yang baru keluar masih belum terdampak oleh perang tarif.
Fokus pergerakan hari ini menantikan pertemuan Trump dengan Putin yang banyak menarik berita bahwa keduanya merupakan sosok yang sedang berkonfrontasi, sehingga memang diharapkan ada beberapa kesepakatan baru khususnya di bidang energi sehingga harga minyak memang tidak terlalu menguat. Jika memang ada hasil yang positif, tentu membawa kabar baik bagi dolar AS sebelum rilis data penjualan eceran AS nanti malam.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi