Dolar AS Berdetak Lebih Tinggi, Harga Emas Turun

0
47
Harga Emas

JAVAFX – Harga emas turun pada hari Rabu (25/08/2021)  karena dolar berdetak lebih tinggi, dimana investor menunggu pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada minggu ini. Pasar mengantisipasi kemungkinan panduan tentang pengurangan stimulus era pandemi.

Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,4% menjadi $1.796,03 per ounce, sementara emas di bursa berjangka AS turun 0,6% menjadi $1.797,50. Indeks dolar AS sendiri naik 0,1% lebih tinggi, mengurangi daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Goldman Sachs kini telah meningkatkan kemungkinan bahwa Fed akan mengumumkan dimulainya pengurangan pembelian obligasi pada bulan November, memprediksi bank sentral kemungkinan akan memilih untuk membatalkan pembelian sebesar $15 miliar pada saat itu dan pada pertemuan berikutnya.

Perhatian pelaku pasar sekarang adalah pada pidato Powell di simposium ekonomi tahunan Fed di Jackson Hole, Wyoming, yang sedianya akan dilakukan pada 27 Agustus nanti. Pasar berharap pada kesempatan ini Powell dapat memberikan garis waktu pada penarikan stimulus.

Sementara itu, Amerika Serikat dikabarkan baru dapat mengendalikan COVID-19 pada awal tahun depan jika vaksinasi meningkat, demikian paparan dari Dr. Anthony Fauci pada hari Selasa, dengan negara itu sekarang rata-rata 1.000 kematian COVID per hari dan lebih dari 150.000 kasus baru.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,2% menjadi 1.004,63 ton pada Selasa dari 1.006,66 ton pada Senin.