JAVAFX – Dolar AS terpantau merosot pada perdagangan hari Kamis (27/8), mendekati level terendah sepanjang minggu, karena investor menunggu panduan lebih lanjut untuk pemulihan ekonomi AS dari Covid-19 dari pertemuan Federal Reserve AS.
Ketua Fed Jerome Powell akan naik ke panggung di simposium Jackson Hole di kemudian hari, dengan investor mencari kerangka kebijakan baru yang menangani inflasi yang terus-menerus rendah, yang dapat diterapkan The Fed secepat September.
Beberapa investor optimis menjelang pidato Powell.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun tipis 0,12% menjadi 92,882 waktu setempat.
Pasangan USD/JPY naik tipis 0,01% menjadi 106ß. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menyampaikan kekhawatiran atas kesehatannya, dan berpotensi mengajukan pengunduran dirinya, pada konferensi pers pada hari Jumat.
AUD/USD naik tipis 0,08% menjadi 0,7237 dan pasangan NZD/USD naik tipis 0,15% menjadi 0,6629.
Pasangan USD/CNY turun tipis 0,03% menjadi 6,8833. China menembakkan empat rudal balistik jarak menengah ke laut China Selatan yang disengketakan pada hari Rabu, serta langkah AS yang terpisah pada hari yang sama untuk menjatuhkan sanksi pada 24 perusahaan China lebih lanjut, meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Yuan telah menikmati level terkuatnya sebelum acara hari Rabu, setelah pejabat dari kedua negara menegaskan kembali komitmen untuk kesepakatan perdagangan fase satu mereka pada hari Senin.
Secara terpisah, Biro Statistik Nasional China mengatakan sebelumnya pada hari itu bahwa keuntungan di perusahaan industri China tumbuh 19,6% tahun-ke-tahun di bulan Juli, dibandingkan dengan pertumbuhan 11,50% tahun-ke-tahun yang tercatat di bulan Juni.
Pasangan GBP/USD naik tipis 0,03% menjadi 1,3213.
