Gejala COVID 19 yang dialami Presiden Joe Biden kini “sudah hampir hilang seluruhya”, demikian disampaikan oleh dokter presiden, Dr.Kevin O’Connor.
Biden telah selesai meminum obat anti virus Paxlovid, yang harus diminum selama lima hari, pada Senin (25/7), malam, kata O’Connor, dan detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuh Biden kini berada dalam kondisi normal.
Biden kini merasa cukup kuat untuk kembali melakukan latihan fisiknya, tetapi ia akan meneruskan isolasi untuk hari kelima pada Selasa (26/7).
Presiden telah menjalani isolasi di Gedung Putih sejak ia dinyatakan positif terjangkit COVID 19 pada Kamis (21/7) lalu.
Pejabat kesehatan yakin Biden tertular varian BA.5 omicron.
Dr.Ashish Jha, koordinator penanggapan virus corona Gedung Putih, mengatakan varian BA.5 kini merupakan penyebab dari 75 sampai 80 persen kasus COVID-19 yang tercatat di AS.
Biden yang menerima vaskin penuh dan telah menerima suntikan penguat sebanyak dua kali, menderita gejala ringan dalam lima hari terakhir, termasuk “hidung yang tersumbat dan suaranya berubah menjadi.” Biden telah membatalkan semua acara tatap muka untuk minggu ini, tetapi dia akan hadir pada acara virtual sampai ia selesai menjalankan isolasinya.
Tes COVID-19 yang dilakukan Ibu negara Jill Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, pada Senin, menunjukkan hasil negatif.
Jill Biden sementara tinggal di rumah keluarga di Delaware, di saat Biden menjalani isolasi.
Harris sendiri, pada Senin, diizinkan untuk menghadiri sebuah acara terkait aborsi di Indiana.