Meskipun telah dilakukan negosiasi sampai larut malam, Demokrat tidak dapat mencapai kesepakatan segera untuk meloloskan paket pembangunan usulan Presiden Joe Biden senilai $3,5 triliun, sehingga memaksa para pemimpin untuk membatalkan pemungutan suara yang dijanjikan untuk “RUU Pekerjaan Umum” itu.
Pembicaraan akan dilanjutkan pada hari Jumat (1/10) waktu Amerika.
Ketua DPR Nancy Pelosi telah menahan para anggotanya hingga larut malam dan para penasihat Gedung Putih berkumpul untuk melakukan pembicaraan di gedung Kongres Capitol sementara para pemimpin Fraksi Demokrat di Senat menegosiasikan pengurangan anggaran yang bisa diterima oleh kelompok sentris.
Biden telah mengosongkan jadwalnya untuk setiap kemungkinan diperlukan bersama anggota Kongres, tetapi kesepakatan tidak tercapai, terutama dengan Senator Demokrat Joe Manchin.
Usulan besar-besaran presiden yang mencapai $3,5 triliun pada dasarnya akan menaikkan pajak atas perusahaan dan orang kaya dan mengembalikan uang itu untuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan program-program lainnya, yang semuanya menyentuh kehidupan orang Amerika.
Senator Manchin tidak mau mengalah, sentris dari West Virginia itu berpegang teguh pada deklarasi sebelumnya bahwa dia bersedia menyetujui anggaran yang jumlahnya kurang dari setengah dari usulan presiden, yakni $1,5 triliun.
“Saya pikir 1,5 triliun mencukupi untuk hal-hal yang perlu kita lakukan.
Jumlah itu akan cukup untuk merawat anak-anak kita, untuk merawat warga kita yang berada pada fase akhir hidup mereka, warga senior kita dan kami bekerja keras untuk itu,” kata Manchin kepada wartawan ketika dia meninggalkan Capitol.
Pemungutan suara yang dijanjikan untuk bagian pertama dari proposal RUU Pekerjaan Umum yang didukung secara luas juga akhirnya gagal dilakukan di tengah pembicaraan yang terhenti tentang paket secara keseluruhan yang lebih ambisius.
Paket yang lebih kecil itu bernilai $1 triliun.
Kalangan progresif menolak untuk mendukung RUU untuk pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan itu, yang mereka anggap tidak cukup kecuali ada kemajuan dalam rencana Biden yang lebih luas yang merupakan inti dari agenda Partai Demokrat.
Para pemimpin Kongres akhirnya sepakat untuk membatalkan pemungutan suara Kamis malam, dan mengatakan akan bersidang kembali pada hari Jumat.