‘Ditinggal’ Pelaku Pasar Di Sesi Asia, Dolar AS Dan Euro Terseok

0
119

Dolar melemah pada perdagangan Rabu pagi di Asia menjelang rilis risalah rapat terbaru Federal Reserve AS. Sementara itu, Euro jatuh ke level terendah di hampir tiga bulan terakhir terhadap greenback atas data ekonomi Jerman yang mengecewakan dan meningkatkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi negara itu dari COVID-19.

Indeks Dolar AS, yang mencatat perdagangan greenback terhadap mata uang utama beringsut turun 0,01% ke 92,532. Pasangan USD/JPY stabil di level 110,61. AUD/USD turun tipis 0,07% menjadi 0,7491 sedangkan NZD/USD naik tipis 0,06% menjadi 0,7015. USD/CNY turun tipis 0,06% ke 6,4714 dan GBP/USD turun tipis 0,01% ke 1,3798.

Euro diperdagangkan pada level $1,1820, setelah mencapai level terendah tiga bulan di $1,1806 pada sesi sebelumnya. Euro juga turun terhadap yen menjadi 130,81 yen, mendekati level terendah dua bulan terakhir di level 130,05 yang dicapai pada 21 Juni.

Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan indeks sentimen ekonomi Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung (ZEW) Jerman turun tajam menjadi 63,3, di bawah perkiraan ekonom 75,2 dan jauh dari angka 79,8 laporan di Juni.

Data terpisah menunjukkan pesanan pabrik Jerman kontraksi 3,7% pada basis bulanan di Mei. Angka ini berlawanan dengan pertumbuhan 1,2% di bulan April dan proyeksi pertumbuhan 1% oleh ekonom.

RIsalah pertemuan pada di Juni 2021 akan dirilis pada hari ini, secara luas diharapkan tawaran petunjuk untuk outlook kebijakan bank sentral ini bergerak maju.