Ditengah Sanksi AS, Produksi Minyak Mentah Iran Tetap Tinggi

0
142

JAVAFX – Sanksi AS terhadap industri minyak Iran telah memangkas banyak ekspor minyak mentah Republik Islam, tetapi ekspor produk minyak yang juga di bawah sanksi AS tetap tinggi bahkan setelah sanksi itu ditegakkan, Reuters melaporkan pada Senin (02/09/2019), mengutip data pengiriman dan perhitungannya sendiri.

Sanksi telah melumpuhkan ekspor minyak mentah Iran sekitar 80 persen, menurut perkiraan Reuters. Namun, ekspor produk minyak Iran seperti minyak bakar dan gas minyak cair (LPG) tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir, data menunjukkan.

Total LPG dan ekspor bahan bakar minyak dari Iran diperkirakan bernilai hampir US $ 500 juta per bulan, dengan asumsi bahwa Iran tidak menawarkan produk minyaknya dengan diskon besar-besaran.

Ekspor LPG Iran hampir mencapai 200.000 barel per hari di bulan Juli, bernilai lebih dari US $ 180 juta, Reuters mengutip data Kpler sebagaimana ditunjukkan. China adalah penerima utama LPG Iran pada Juni, mengambil lebih dari 95 persen dari semua ekspor LPG Iran, menurut Kpler.

Untuk bahan bakar minyak, data dari Refinitiv Eikon menunjukkan bahwa ekspor bahan bakar Iran meningkat hingga 230.000 barel per hari di Agustus dari 220.000 barel per hari di bulan Juli. Semua ekspor bahan bakar minyak Iran bulan lalu jatuh ke Uni Emirat Arab (UEA), Reuters mengutip data Refinitiv Eikon. Ekspor bahan bakar minyak Iran diperkirakan bernilai lebih dari US $ 300 juta setiap bulan.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Amerika Serikat telah berhasil mengambil sebagian besar minyak mentah Iran dari pasar. “Kami telah berhasil mengambil hampir 2,7 juta barel minyak mentah dari pasar, menyangkal kekayaan Iran untuk menciptakan kampanye teror mereka di seluruh dunia, dan kami telah berhasil menjaga agar pasar minyak dipasok sepenuhnya,” kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif tweeted pada 31 Agustus memberikan peringatan kepada Pompeo, dengan mengatakan bahwa “AS menolak alat pertahanan kami: Kami membangun rudal & AS mengeluh. AS membantah bahan bakar nuklir kami: Kami membuatnya & AS mengeluh. Sekarang AS terlibat dalam pembajakan & ancaman untuk mencegah Iran menjual minyak ke pelanggan tradisional. Berhenti mengomel @SecPompeo: Kami akan menjual minyak ke setiap & semua pembeli”. (WK)