Terdapat “ketidakseimbangan yang mengejutkan” dalam distribusi vaksin COVID-19 di seluruh dunia dan sebagian besar negara tidak memiliki cukup vaksin untuk memvaksin petugas kesehatan dan orang lain yang berisiko tinggi, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Lebih dari 700 juta vaksin telah diberikan di seluruh dunia untuk melawan penyakit tersebut, tetapi 87 persen telah diberikan ke negara-negara berpenghasilan tinggi atau menengah ke atas, sedangkan negara-negara berpenghasilan rendah hanya menerima 0,2 persen.
“Rata-rata di negara-negara berpenghasilan tinggi, hampir satu dari empat orang telah menerima vaksin COVID-19.
Di negara-negara berpenghasilan rendah, vaksin diberikan kepada satu dari lebih 500 orang,” kata Tedros dalam sebuah paparan pada Jumat.