Dilema, Lockdown Sydney Berimbas Pada Ekonomi Australia

0
149
Lockdown

Lockdown sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona selama dua minggu telah berjalan di Sydney. Imbasnya, langkah tersebut diperkirakan akan menghantam pertumbuhan ekonomi Australia sekitar A$2 miliar ($1,5 miliar). Sementara peluncuran vaksin nasional yang lambat sangat bergantung pada prospek ekonomi.

Dilema memang. Karena saat ini sekitar 18 juta orang Australia, atau sekitar 70% dari populasi, berada di bawah beberapa bentuk penguncian atau pembatasan terkait virus korona. Sementara para pejabat terus bergulat dengan infeksi di hampir setiap negara bagian atau teretoris Australia.

Peluncuran vaksin Australia berjalan lambat tidak seperti yang diperkirakan, dengan hanya sekitar seperempat populasi yang menerima setidaknya dosis pertama. Ini sangat mencolok jika dibandingkan dengan lebih dari 50% di Amerika Serikat dan Singapura dan 66% di Inggris.

“Wabah jelas menyoroti bahwa sampai peluncuran vaksin selesai, pandemi akan tetap menjadi sumber risiko penurunan,” ungkap Sean Langcake, ekonom utama di Oxford Economics, dalam sebuah catatan berjudul ‘Riak COVID baru akan penyok tetapi tidak menggagalkan ekonomi’.

Langcake tidak memberikan perkiraan kerusakan ekonomi yang lebih luas akibat dari penguncian saat ini di Sydney.

Morgan Stanley dan AMP memperkirakan A$2 miliar menghantam ekonomi akibat penguncian selama dua minggu di Sydney, ibu kota yang mewakili sekitar sepertiga dari kegiatan ekonomi Australia. Angka itu setara dengan sekitar 0,1% dari produk domestik bruto tahunan Australia.

Rebound tajam ekonomi Australia senilai A$2 triliun akhir tahun lalu setelah tergelincir ke dalam resesi pertamanya dalam tiga dekade, terbantu oleh keberhasilan awal dalam mengekang pandemi dan stimulus fiskal dan moneter besar-besaran.

Namun, negara itu telah diganggu oleh banyak wabah kecil, yang menyebabkan negara bagian atau teretoris secara singkat memperketat pembatasan mobilitas atau memberlakukan penguncian cepat.

Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengadakan pertemuan bulanan berikutnya pada 6 Juli mendatang. Di mana RBA diperkirakan akan mengumumkan perombakan kebijakan stimulusnya, termasuk keputusan pembelian obligasi di masa depan.

Penutupan dan penguncian perbatasan yang disebabkan oleh virus korona di Australia akan memiliki dampak abadi terhadap pendapatan pemerintah dan pertumbuhan populasi, menurut perkiraan resmi yang dirilis pada hari Senin.

“Laporan Antar generasi 2021” pemerintah Australia memperkirakan anggaran akan tetap defisit setidaknya selama 40 tahun lagi.