Digambarkan sebagai Pembunuh, Putin Tuduh Balik Biden

0
78
Former Vice President Joe Biden hasn't hidden his presidential aspirations since leaving office in 2017, and didn't appear deterred by accusations of inappropriate contact over the past several weeks either.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis (18/3) menanggapi komentar yang dilontarkan oleh Presiden AS Joe Biden yang menggambarkan pemimpin Rusia itu sebagai seorang pembunuh, dengan mengatakan, “Dibutuhkan seseorang untuk mengenal seseorang.” Biden membuat komentar tersebut dalam wawancara dengan pembawa acara ABC News George Stephanopoulos, yang dirilis Rabu.

Stephanopoulos bertanya kepada presiden apakah menurutnya Putin adalah pembunuh, dan Biden menjawab, “Ya, ya, saya kira begitu.” Berbicara dari jarak jauh dengan para wartawan dari Moskow, Putin menegaskan bahwa pepatah “perlu seseorang untuk mengenal seseorang” lebih dari sekadar jawaban kekanak-kanakan.

“Ini memiliki makna psikologis yang dalam,” kata pemimpin Rusia itu.

Putin mengatakan bahwa ketika orang menilai orang lain, mereka memproyeksikan sifat mereka sendiri pada diri mereka.

“Kami selalu melihat diri kami sendiri.

Kami selalu memproyeksikan apa yang penting bagi kami, apa esensi kami pada orang lain.” Presiden Rusia juga mengatakan bahwa jika dia bertemu Biden, dia akan mendoakannya agar diberi kesehatan yang baik, “tanpa ironi.” Moskow pada Kamis memanggil duta besarnya untuk AS di Washington, Anatoly Antonov, ke Rusia untuk “konsultasi” guna “menganalisis hubungan bilateral Rusia-Amerika Serikat.”