Senator Amerika Serikat Bob Menendez, yang didakwa menerima suap dari tiga pengusaha New Jersey, membantah telah melakukan kesalahan dan menegaskan bahwa ia berniat melawan tuduhan tersebut dan tetap menjadi anggota Kongres.
Menendez menjabat sebagai salah satu dari dua senator yang berasal dari New Jersey dan merupakan sekutu penting Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat, termasuk bekerja sama dengan presiden untuk menggalang dukungan bagi pengiriman bantuan ke Ukraina.
Senator tersebut dituduh menerima uang tunai ratusan ribu dolar dan emas batangan untuk kepentingan pemerintah Mesir dan ikut campur penyelidikan terhadap ketiga pengusaha tersebut.
Banyak pihak meminta Menendez untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Senat, termasuk anggota dari partainya sendiri, terutama Gubernur New Jersey Phil Murphy, yang akan menunjuk pengganti sementara jika Menendez mengundurkan diri.
Menurut Pemimpin faksi Mayoritas di Senat Chuck Schumer, Menendez telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat untuk sementara waktu.
Schumer mengatakan senator New Jersey itu berhak untuk menjalani proses hukum.
Menendez berbicara pada konferensi pers di Union City, New Jersey, pada Senin (25/9) di mana ia menegaskan kembali bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk melepaskan tugasnya sebagai senator, dan bahwa ia tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan terhadapnya.
“Saya sangat yakin bahwa ketika semua fakta disajikan, saya tidak hanya akan dibebaskan, tetapi saya akan tetap menjadi senator senior di New Jersey,” kata Menendez.
Ia mengatakan uang tunai yang ditemukan pihak berwenang di rumahnya diambil dari rekening pribadinya dan bukan hasil suap.
Menendez juga membahas hubungannya dengan Mesir, dengan mengatakan bahwa ia menganggap pemerintah Mesir bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Menendez meminta agar semua orang menunggu hingga penyelidikan selesai sebelum menilai dan menuduh mereka yang menuduhnya mencari keuntungan politik sendiri.
“Daripada menunggu semua fakta disajikan, pihak lain malah buru-buru menilai karena mereka melihat peluang politik bagi diri mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka,” kata Menendez.
[my/jm] Sebagian informasi dalam laporan ini diambil dari R