JAVAFX – Berita ekonomi Selasa(27/2/2018), Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengurai pandangannya di hadapan Parlemen Eropa bahwa pemulihan ekonomi zona euro akan sedikit mempengaruhi terhambatnya pertumbuhan inflasi. Akan tetapi, pihak European Central Bank atau ECB menambahkan melemahnya inflasi itu sendiri hanyalah bersifat sementara, selanjutnya fase koreksi pelemahan berakhir menjadi sebuah lonjakan yang besar.
Pertemuan Parlemen Eropa dengan ECB yang berlangsung di Brussel, Mario Draghi optimis bahwa faktor – faktor yang memperlambat pertumbuhan inflasi sekarang ini akan memudar sehingga pertumbuhan inflasi itu sendiri akan tetap terjaga di jalur penguatannya. Besarnya keyakinan EBC untuk mencapai target mengakhiri program QE dengan segera di tahun ini pun terucap di hadapan Parlemen Eropa bidang perekonomian.
Sementara itu, pada hari Jumat lalu, salah satu pejabat ECB Benoit Coeure mengatakan bahwa pihak bank sentral sudah menekan secara perlahan program pembelian obligasi untuk tetap berada di level rendah dan berkeinginan Quantitative Easing atau Pelonggaran Kuantitatif berakhir.
