Dewan HAM PBB pada Senin menyetujui proposal Uni Eropa (EU) untuk mengadakan debat mendesak tentang situasi hak asasi manusia di Belarus, saat kepala badan tersebut menggambarkan laporan represi yang mengkhawatirkan sejak pemilu yang disengketakan bulan lalu.
EU dan kritikus lainnya menuduh pemerintah Belarus menahan para pemimpin oposisi dan menindak pengunjuk rasa damai yang menentang Alexander Lukashenko, yang secara resmi memenangi pemilihan ulang bulan lalu.
Presiden Dewan HAM Elisabeth Tichy-Fisslberger mengatakan 25 anggota dewan memberikan suara mendukung dan dua menentang, dengan 20 abstain, yang berarti mosi itu diadopsi.
Debat dijadwalkan pada Jumat (18/9).