Denmark pertimbangkan lagi pengecualian vaksin J&J dan AstraZeneca

0
57

Pemerintah Denmark pada Senin (31/5) meminta otoritas kesehatan setempat agar mempertimbangkan lagi keputusan untuk mengecualikan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson dan AstraZeneca dari program vaksinasi mereka.

Langkah tersebut dipicu oleh penundaan dua pekan program vaksinasi Denmark hingga September akibat jumlah pengiriman vaksin Moderna dan CureVac yang lebih sedikit dari yang diharapkan, kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke.

Denmark mengecualikan vaksin COVID-19 J&J dan AstraZeneca atas kemungkinan kaitan kasus pembekuan darah yang serius namun langka.

“Kami kini lebih jauh ke dalam epidemi, dan vaksin buatan Johnson & Johnson dan AstraZeneca telah digunakan beberapa kali di Eropa,” katanya.