Deklarasi Damai Korea Bikin Emas Kurang Menarik

0
101

JAVAFX – Deklarasi damai Korea bikin emas kurang menarik pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih melihat akan redanya ketegangan geopolitik di Korea Utara dan kenaikan suku bunga the Fed yang masih bisa agresif, telah berhasil membuat emas untuk enggan dikoleksi pada siang ini.

Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $0,25 atau 0,02% di level $1316,00 per troy ounce. Harga perak untuk sementara melemah juga sebagai bagian aksi short-sell yang berlanjut sejak semalam.

Semalam, harga emas terus melemah kembali seiring dengan melejitnya yield dari bond AS yang bertengger di atas level 3%, yang merupakan level psikologis bagi investor yang merupakan pertanda bahwa suku bunga the Fed harus naik lagi karena kinerja ekonomi AS sedang panas-panasnya. Selain itu, naiknya yield dari bond AS ini juga merupakan isyarat bahwa ekonomi AS lebih mantap dari pada ekonomi negara-negara maju lainnya.

Namun sejak tadi pagi, sisi buyback emas sempat muncul lagi karena investor was-was menantikan hasil dari data-data pertumbuhan ekonomi dunia termasuk AS. Perlombaan data PDB akan membuat investor lebih tertarik emas atau ke aset-aset berlatar belakang dolar AS.

Namun deklarasi damai pasca pertemuan duo Korea, yaitu Presiden Kim Jong-un dengan Presiden Moon Jae-in, membuat emas makin tidak menarik bagi investor, karena mereka berdua sudah sepakat akan segera mengakhiri konflik yang membuat mereka berpisah sejak 1950an tersebut. Hal ini tentu tidak bagus buat emas sebagai aset pengaman ketika sebuah konflik keamanan terjadi.

Tekanan harga emas juga berlanjut ketika BoJ tidak merubah kebijakan moneternya, dan data PDB zona euro mengalami pelemahan di periode kali ini, sehingga dolar AS tentunya masih menekan.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters