JAVAFX – Publikasi data vital dari Washington malam hari ini, Senin 06 Juli 2020, tercatat mengalami ekspansi mengesankan pada bulan Juni 2020, yaitu 57.1 dari bulan sebelumnya, yang nampak berkontraksi pada level indeks 45.4
Data tersebut juga jauh melampaui konsensus pasar yang menyodorkan level indeks pada level pas 50.0.
Fakta tersebut mengindikasikan bahwa pasca kebijakan lockdown di buka dan warga negara AS kembali bekerja disertai dengan dibukanya aktivitas bisnis, termasuki pada sektor jasa, mengindikasikan bahwa geliat ekonomi mulai berdampak positif
Apakah data fresh ISM Non-Manufacturing tersebut mampu mendongkrak perfoma USD –yang belakangan terus mengalami tekanan jual.
Mengacu pada grafik H4, performa USD sejatinya masih terindikasi bearish dan bergerak dalam bingkai pola descending channel. Setelah candle terakhir berpola bearish dan sempat menyapa level low temporer 96.495, maka candle aktual yang dibuka pada level 96.625 berpeluang menjadi titik picu USD untuk mencoba menguji resisten 96.877 dengan target berikut 97.103-97.168
Penetrasi di atas 97.168, membuka kans re-test resisten kritis 97.346-97.427.Pergerakan di atas 97.427 akan memulihkan perspektif bias bullish USD. Target selanjutnya 97.653 dan 97.796 hingga resisten kuat short term, 97.977-98.000
Sebaliknya, jika skenario tersebut kandas, lantas USD kembali berbalik dan tertekan di bawah 96.495 ditopang ekstensi dominasi sellers, akan memperkuat bearish USD, dengan target terdekat 96.327 dan 95.937-95.858. Target optimal, menguji level 95.690