JAVAFX – Rilisan data vital dari Washington, yaitu US ISM Manufacturing PMI, nampak naik pada level index 43.1 pada bulan Mei 2020 dari bulan April yang tercatat 41.5 yang merupakan terendah sejak April 2009
Namun, kenaikan tersebut tidak selaras dengan ekspektasi pasar yang menyajikan perkiraan naik pada level index 43.6, dan mengindikasikan terjadinyak kontraksi tajam pada sektor menufaktur
Permintaan masih dibayangi ketidakpastian, yang berpengaruh juga terhadap inventori, costumer inventori, tenaga kerja, import dan pesanan.
Di sisi lain, berdasarkan pada tinjauan teknikal, sebagaimana tersaji pada grafik H4, performa Dollar Index (USD) masih bergerak dalam descending channel menukik dengan support kritis berikut adalah 97.847.
Ekstensi dominasi sellers di bawah 97.847, kian mempertegas momentum bearish USD, dengan sasaran berikut 97.368 dan support kuat short term, 96.916. Support lanjutan, 96.488
Sebaliknya, fase koreksi naik akan menjumpai resistensi ketat sejak level 98.143 hingga resisten kuat short term pada level 98.483.
Selama USD konsisten melaju di bawah level 98.483, perspektif bias bearish masih berlaku dan aksi sell tetap menjadi alternatif rasional.