JAVAFX – Rilisan data US Durable Goods Orders di Amerika Serikat untuk bulan Juni 2020, nampak naik 7.3% setelah bulan sebelumnya tercatat naik 15.7%. Data yang mengukur perubahan nilai total dari pesanan yang dibeli oleh pengusaha pabrikan untuk barang tahan lama tersebut , melebihi ekspektasi naik sebatas 7.0%.
Namun, untuk Core Durable Goods Orders (di luar item transportasi) untuk bulan yang sama, dilaporkan naik lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 3.3% dibandingkan 3.7%. Dan di bawah prediksi naik 3.5%.
Dari dimensi teknikal, performa Dollar Index (USD) sebagaimana tersaji pada grafik H4, mengindikasikan kontrol sellers tetap dominan setelah tiga candle terakhir berpola bearish. Jika candle aktual tertekan di bawah 93.545, ditopang ekstensi dominasi sellers, semakin mempertegas momentum bearish USD. Target berikut 93.000 dan 95.532. Target optimal short term, menyapa level 92.022.
Jika skenario tersebut kandas, lantas USD rebound di atas 93.846, setidaknya membuka ruang gerak menuju resisten 94.186 dan 94.465.Resisten kuat short term pada level 94.790 hingga 95.078.
Secara general, selama USD melaju konsisten di bawah 94.465, perspektif bias bearish short term masih berlaku.