JAVAFX – Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Selasa (12/5) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen untuk Semua Konsumen Perkotaan (CPI-US) turun sebesar (-0,8 %) pada bulan April berdasarkan penyesuaian musiman, penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2008. Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item meningkat 0,3% sebelum penyesuaian musiman.
Penurunan (- 20,6%) dalam indeks bensin adalah kontributor terbesar penurunan bulanan dalam indeks semua item yang disesuaikan secara musiman, tetapi indeks untuk pakaian, asuransi kendaraan bermotor, ongkos penerbangan dan penginapan semuanya menurun tajam. Sebaliknya, indeks makanan naik di bulan April, dengan indeks untuk makanan di rumah memposting kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 1974. Energinya Indeks menurun sebagian besar karena penurunan indeks bensin, meskipun beberapa indeks komponen energi naik.
Potret buram data inflasi tersebut, nampaknya menambah tekanan pada Dollar Index, sebagaimana tersaji pada grafik H4
Candle aktual USD berpotensi menembus support 99.736 dan support kritis 99.455. Ekstensi dominasi sellers di bawah 99.455, mempertajam tendensi bearish USD, dengan sasaran berikut 99.231-99.121 dan support kuat short term, 98.766
Sebaliknya, upaya untuk melakukan recovery akan menjumpai perlawanan ketat pada level 100.268 dan 100.510. Resisten lanjutan pada level 100.682 dan resisten kuat short term pada area 100.908-100.975
