JAVAFX – Data yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen atau lebih dikenal dengan Indeks Harga Konsumen di Amerika Serikat ( US CPI) pada bulan Juni 2020, tercatat naik 0.6%, dari sebelumnya yang turun (-0.1%) . Sedangkan ekspektasi pasar menyajikan angka naik 0.5%..
Sementara untuk data Core CPI (perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di luar sektor makanan dan energi) pada bulan Juni 2020 di AS, dilaporkan naik 0.2% dari penurunan (-0.1%). Data tersebut juga lebih baik dari estimasi naik tipis 0.1%.
Di sisi lain, dari aspek teknikal performa Dollar Index (USD) sebagaimana pada grafik H4, masih berada dalam bingkai descending channel meski kans recovery tetap terbuka dengan sasaran awal mendongkel level high temporer 96.670. Jika tembus membuka peluang mengusik resisten krusial 96.957-97.000
Ekstensi dominasi buyers di atas 97.000, memulihkan perspektif bias bullish USD. Target berikut 97.168 dan 97.349. Target lanjutan, 97.562 hingga resisten kuat short term, 97.796.
Sebaliknya, kegagalan skenario tersebut akan memposisikan USD kembali berada dalam tekanan dengan support kritis 96.172. Ekstensi kontrol sellers di bawah 96.172 kian mempertegas bias bearish short term USD dengan sasaran berikut 95.955 dan 95.750. Target optimal 95.504