Inggris telah merilis data tenaga kerjanya yaitu indeks pendapatan rata-rata yang dirilis tetap 3.4%, namun lebih tinggi dari prediksinya 3.2% dan juga data tingkat pengangguran yang di rilis turun dari 4.0% ke 3.9%. Kedua data tersebut sempat menguatkan GBPUSD dari level 1.32594 ke level 1.32829. Penguatan GBPUSD tertahan resisten trendline yang membentuk segitiga.
Jika dapat menembus level 1.32850 (di atas resisten segitiga), maka GBPUSD diprediksi mampu naik ke level 1.33052 pada resisten satu. Tapi jika tidak tembus level 1.32850 maka GBPUSD diprediksi akan kembali melemah menuju pivot pada level 1.32441 hingga level 1.32150.
Fokus para pelaku pasar berikutnya adalah kembali kepada masalah Brexit baik itu di parlemen Inggris maupun pada saat pertemuan para anggota Uni Eropa pada hari Kamis nanti. Pada pertemuan Uni Eropa itu, Inggris akan minta persetujuan kepada Uni Eropa agar batas waktu proses Brexit 29 Maret 2019 dapat diundur untuk mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (No-Deal).
