Harga-harga saham dan minyak berjatuhan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan oleh penguncian yang meningkat dan data penjualan ritel AS yang lemah, sementara indeks dolar membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari dua bulan.
Imbal hasil obligasi dan saham AS telah meningkat baru-baru ini, sebagian karena ekspektasi tentang peluncuran vaksin virus corona dan rencana stimulus besar-besaran oleh pemerintahan Demokrat yang akan datang.
Presiden terpilih Joe Biden pada Kamis (14/1/2021) mengumumkan rencana bantuan ekonomi 1,9 triliun dolar AS.
Tetapi kampanye vaksinasi telah berjalan lebih lambat dari yang diharapkan dan prospek penguncian yang lebih ketat di Prancis dan Jerman, serta kebangkitan kembali kasus COVID-19 di China, telah menekan sentimen pasar.