JAVAFX – Pada perdagangan akhir pekan hari ini focus utama para pelaku pasar tertuju pada rilis data ekonomi penting dari AS yaitu data penjualan ritel atau retail sales. Setelah berhari-hari sentimen pasar yang jadi penggerak adalah kekhawatiran perang dagang, maka diakhir pekan ini tampaknya perlu untuk memperhatikan rilis data ekonomi yang berdampak besar terhadap harga.
Data Retail sales atau penjualan ritel AS periode bulan Mei diprediksi tumbuh meningkat 0,7% dari sebelumnya -0,2%. Sementara penjualan ritel inti (core retail sales) yang tidak termasuk automotive, diprediksi tumbuh 0,5% disbanding pencapaian bulan sebelumnya 0,1%. Jika dilihat, para analis memprediksi terjadi peningkatan signifikan dari retail sales di bulan Mei dan jika sesuai dengan ekspektasi tersebut, maka dolar AS akan mendapatkan dukungan untuk menguat.
source: tradingeconomics.com
Pada perdagangan Jumat siang, dolar AS tampak sedang menguat terhadap beberapa mata uang utama (major currencies) tetapi sedikit melemah terhadap yen yang dikenal sebagai mata uang safe havens. Dolar Index saat ini bergerak naik di level 96.99 atau mencoba untuk kembali ke level 97.00.
Sementara itu, harga emas tetap menguat berjalan searah dengan dolar index, karena emas masih dijadikan sebagai lindung nilai ditengah kekhawatiran dampak perang dagang AS dan China bisa memicu perlambatan ekonomi. Gold saat ini berada di posisi $1345.55 sempat menyentuh level tertinggi $1347.72 atau hampir menyamai level tertinggi tahun ini yang disentuh pada pekan lalu.