JAVAFX – Produksi dan ekspor industri Jerman merosot pada bulan April, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar Eropa memulai kuartal kedua pada pijakan yang lemah. Data yang dirilis oleh Kementerian Perekonomian Jerman menunjukkan output turun 1,0 persen, jauh di bawah perkiraan Reuters untuk kenaikan 0,3 persen. Data terpisah dari Kantor Statistik Federal menunjukkan ekspor turun 0,3 persen pada April sementara impor naik 2,2 persen.
Sementara itu pada hari Kamis, data menunjukkan pesanan industri turun tak terduga 2,5 persen.
“Perekonomian Jerman hanya akan membuat kemajuan tajam pada kuartal kedua,” kata kepala ekonom VP Bank, Thomas Gitzel, dalam sebuah catatan. “Lemahnya pesanan industri, ekspor yang lemah dan produksi industri yang mengecewakan merupakan kemunduran yang pahit.”
Output industri, pesanan dan ekspor telah jatuh dalam tiga dari empat bulan pertama tahun ini. Kelemahan tersebut sejauh ini terutama terkait dengan libur panjang, cuaca dingin dan epidemi flu.
Mata uang euro diperdagangkan melemah di sesi Eropa Jumat siang ini. Rilis data tersebut turut menambah daya tekanan jual untuk euro. Pasangan EURUSD turun kelevel 1.17600 atau lebih rendah dari level terendah kemarin 1.17721.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy