JAVAFX – Inggris merilis data ekonomi penting pada Senin sore yang hasilnya mengecewakan dan membuat para trader melakukan aksi jual poundsterling. Data Produk Domestik Bruto (PDB) periode April dilaporkan -0,4% atau lebih rendah dari perkiraan -0,1%.
Pada waktu bersamaan dirilis juga data produksi manufaktur atau manufacturing production periode April yang hasilnya juga lebih mengecewakan yaitu -3,9% atau turun dari periode bulan sebelumnya 0,9% dan meleset dari perkiraan turun 1,1%. Kedua data penting tersebut merupakan salah satu indicator ekonomi bagi Inggris yang sedang menghadapi masalah terkait proses pemisahan dengan Uni Eropa.
Poundsterling melemah menyusul buruknya data tersebut. Pasangan mata uang GBP/USD bergerak turun ke level 1.2665 dan semakin terdesak dibawah level 1.2700. Melihat pergerakan GBP/USD turun dibawah 1.27 membuka potensi tekanan bearish kembali lagi untuk membawa pair ini menuju ke level 1.2650 – 1.2600.
Analis JAVA
