Data NFP AS Di Prediksi Naik, Dolar Index Terkoreksi Turun

0
205
USA flag and contemporary glass architecture of Financial District, New York City, USA.

Pasca gencatan senjata perdagangan Amerika dan Cina setelah pertemuan Trump dan Xi Jinping di sela-sela pertemuan KTT G20, para pelaku pasar akan fokus kepada rilis data tenaga kerja Amerika yang akan di rilis pada jam 19.30 WIB Jumat ini (05/07) yaitu data pendapatan rata-rata perjam yang di prediksi akan naik dari 0.2% menjadi 0.3%, data NFP yang di prediksi naik dari 75.000 ke 164.000 dan data tingkat pengangguran AS di prediksi  tetap 3.6%.

Meskipun sebagian besar data tenaga kerja AS yang akan di rilis Jumat ini diprediksi naik, Dolar index nampaknya diprediksi akan kembali mengalami koreksi turun ke posisi terendah kemarin (02/07) di level 96.60 hingga level 96.50 pada saat ini sampai menjelang sesi Amerika hari ini. Jika Dolar index sulit menembus level 96.40-96.50, maka dollar index akan kembali naik hingga level 96.75-96.90, bahkan dapat terus naik menuju level 97.10 pada Jumat besok.

Dalam penantian rilis data tenaga kerja AS Jumat malam, pergerakan GBPUSD hari ini diprediksi akan turun menuju level 1.2565 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.2610, EURUSD hari ini diprediksi akan turun menuju level 1.1265 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.1310, AUDUSD hari ini diprediksi akan terkonsolidasi antara level 0.6980-0.7010, USDJPY hari ini cenderung akan berbalik naik menuju level 108.02 dengan kemungkinan koreksi turunnya sebatas level 107.31, USDCAD hari ini diprediksi akan terkonsolidasi antara level 1.3086-1.3112, Oil hari ini diprediksi terkonsolidasi antara level 55.10-57.25 dan Gold hari ini diprediksi akan melemah hingga level 1407.05 setelah sempat menguat hari ini hingga level 1437.60.