JAVAFX – Data US Unemployment Claims untuk akhir pekan, 30 Mei 2020, dilaporkan mengalami penurunan sebanyak 249.000 menjadi 1.877.000 setelah pekan sebelumnya tercatat naik revisi 3000, yaitu 2.123.000 menjadi 2.126.000. Konsensus pasar menyodorkan angka klaim tuna karya AS adalah 1.820.000
Untuk data rerata dalam 4 pekan adalah 2.284.000, atau menurun sebesar 324.750 dari hasil revisi pekan sebelumnya. Yaitu naik 750 dari 2.608.000 menjadi 2.608.750.
Sementara data US Trade Deficit, nampak melebar sebesar -49 milyar USD pada bulan April 2020 dari penurunan -44.4 milyar USD pada bulan Maret 2020 dan ekspektasi pasar tercatat melebar sebesar -41.5 milyar USD. Data tersebut merupakan kesenjangan terbesar dalam 7 bulan terakhir
Dari aspek teknikal, pergerakan Dollar Index (USD) masih dibingkai descending channel pada grafik H4, yang mengindikasikan tendensi bearish tetap erat membayangi. Support kritis terletak pada level 96. 817.
Intensitas jual di bawah 96.817, kian mempertegas momentum bearish USD. Sasaran berikut 96.488 dan support kuat short term, 95.894
Jika skenario tersebut kandas, lantas USD rebound di atas 97.663, setidaknya mempunyai kans menjajal resisten 97.907 dan resisten kuat short term, 98.148. Resisten lanjutan, 98.397.
Secara general, selama USD melaju konsisten di bawah 97.663, perspektif bias bearish short term, masih berlaku