Pada malam nanti, jam 19.30 wib akan di rilis data inflasi konsumen Amerika Serikat. CPI di prediksi akan naik dari 0.4% ke 0.5% sedangkan data Core CPI di prediksi naik dari 0.1% ke 0.2%. Data ini berpeluang untuk kembali mendongkrak dolar indeks kembali naik setelah melemah sejak akhir Maret 2021 dari level 93.45 ke level 91.99. Sejak Kamis minggu lalu, dolar indeks nampaknya sulit menembus level 91.90-91.99 dan nampaknya para pelaku pasar sedang menantikan data inflasi konsumen pada malam hari ini dan data Retail Sales pada Kamis malam minggu ini yang juga di prediksi naik untuk mendongkrak dolar indeks.
Peluang naiknya data Inflasi konsumen ini sangat besar mengingat pemerintah AS telah mensahkan pengucuran dana stimulus sebesar $1.9 Trilyun dan pemerintah malah akan kembali mengajukan stimulus tambahan sebesar $2.3 Trilyun. Membanjirnya dana stimulus untuk mendorong roda perekonomian ini dan juga adanya program vaksinasi di prediksi akan membuat inflasi konsumen dan retail sales meningkat pesat karena belanja konsumen juga meningkat.
Dengan demikian, jika data inflasi nanti di rilis menguat dan dolar indeks juga sulit menembus support kuatnya di level 91.90, maka dolar indeks di prediksi akan menguat pada minggu ini menuju level 92.45 hingga level 93.45.
