JAVAFX – Mata uang euro (EUR) dan sterling (GBP) anjlok kelevel terendah lima bulan pada sesi Eropa Rabu setelah rilis data ekonomi yang mengecewakan sementara dollar menguat jelang rilis notulen FOMC.
Mata uang tunggal euro turun mendekati level terendah lima bulan pasca rilis data dimana pertumbuhan sektor swasta zona euro berada di laju paling lambat dalam 18 bulan terakhir. Indeks output komposit zona euro yang mengukur output gabungan dari sektor manufaktur dan jasa dilaporkan tumbuh 54.1 atau turun dibandingkan sebelumnya 55.0. EURUSD turun kelevel 1.17000 .
Sementara itu poundsterling (GBP) turun ke posisi terendah lima bulan setelah rilis data inflasi tahunan yang melambat pada bulan April. Laporan inflasi tersebut yang dapat memberikan tekanan pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga.
GBPUSD turun kelevel 1.33460.
Sementara itu dollar naik ke tertinggi lima bulan, karena investor menatap ke depan untuk rilis notulen pertemuan terbaru dari Federal Reserve. Investor akan mencari tanda-tanda pengetatan kebijakan moneter the Fed yang akan mempengaruhi dollar kedepan.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy