JAVANEWS – Pada pukul 08.30 WIB, Biro Statistik Australia merilis data “Current Account”, yaitu data selisih nilai antara barang dan jasa yang diimpor dan diekspor, layanan, arus pendapatan, dan transfer sepihak selama kuartal sebelumnya. Hal ini terkait langsung dengan permintaan mata uang dimana peningkatan permintaan mata uang menunjukkan bahwa orang asing membeli lebih banyak mata uang domestik untuk melakukan transaksi di negara tersebut.
Data ini dirilis tiga bulanan, sekitar 60 hari setelah kuartal berakhir. Dimana dampaknya jika “Aktual” lebih besar dari “Prakiraan’” baik untuk mata uang. Dan hasil aktualnya ada penurunan dari perkiraan di level -11.1B turun menjadi -13.5B, dengan data sebelumnya di level -11.7B. Penurunan data ini dapat mendorong pelemahan mata uang dollar Australia. Pairs AUDUSD diprediksi akan terdorong melemah kearah support satu (S1) pivot di level 0.71767.