JAVAFX – Rilisan data yang menakar perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di Amerika Serikat atau dikenal dengan CPI (consumer price index) pada bulan Agustus 2019 mengalami kenaikan 0.1% dibandingkan kenaikan bulan Juli, yaitu 0.3%
Namun data tersebut selaras dengan konsensus pasar yang juga mematok naik 0.1%.
Sementara untuk data Core CPI, yaitu data yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli konsumen AS di luar item makanan dan energi pada bulan Agustus tercatat mengalami kenaikan lebih baik, yaitu 0.3% dibandingkan dengan kenaikan bulan Juli 0.2%.
Data tersebut juga harmonis dengan konsensus pasar yang menawarkan angka naik 0.3%.
Secara general, data inflasi AS tersebut berlabel “memuaskan” sehingga menjadi faktor sentimen positif bagi performa the greenback.
Di sisi lain, untuk data yang mengukur jumlah warga yang mengisi asuransi sosial tuna karya selama pekan pertama September 2019 atau dikenal dengan Unemployment Claims di Amerika Serikat, tercatat mengalami penurunan pada jumlah 204.000 setelah pada Agustus pekan terakhir nampak pada jumlah 219.000.
Data tersebut juga jauh lebih baik dibandingkan dengan prediksi yang disodorkan konsensus pasar, yaitu 215.000
Data inflasi dan klaim tunjangan sosial tuna karya AS yang berlabel “memuaskan” tersebut segera menebarkan sentimen positif bagi performa USD terhadap rival mata uang utama lainnya, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures.
EURUSD segera menguji support kritis 1.09250, sementara GBPUSD mulai menggoda support 1.22777 disusul oleh AUDUSD yang menggedor support 0.68637 dan USDCHF yang mulai mengintai resisten 0.99739