Situasi di Hong Kong yang sempat mencekam karena para pendemo menyemut melakukan aksinya di bandara sehingga Bandar Udara Hong Kong di paksa membatalkan seluruh penerbangan mulai dari sore hari sehingga perekonomian Hong Kong mengalami gangguan terbesar sejak demo yang menentang undang-undang ekstradisi ini di mulai pada awal Juni. Selain masalah kekhawatiran perang dagang akan memanas lagi terutama setelah Trump mengatakan bahwa dialog AS dan Cina bulan depan bisa di batalkan, masalah demo di Hong Kong ini turut menyumbang pelemahan bursa Asia dan mata uang kemarin.
Akan tetapi semalam muncul berita menggembirakan dari Trump yang menyatakan bahwa Trump ingin tunda kenaikan tarif produk elektronik Cina seperti ponsel, laptop dan lainnya. Hal ini membuat tensi perang dagang AS dan Cina langsung turun sehingga terjadi aksi lepas Safe Havens seperti emas, Yen Jepang, Swiss Franc ke Dolar AS dan mata uang lainnya.
Akibat aksi lepas Safe Havens, semalam tepatnya jam 20.30 wib, Emas yang sudah melemah dari level 1534.80 ke level 1515.67, akhirnya terus anjlok tajam ke level 1479.67. Lalu USDJPY naik tajam dari level 105.23 ke level 106.96 dan USDCHF juga naik tajam dari level 0.9668 ke level 0.9767. Dolar index juga mengalami kenaikan tajam dari level 97.31 ke 97.52. Koreksi turun Safe Havens Emas, Yen Jepang dan Swiss Franc ini bisa terus terjadi setidaknya hingga akhir minggu ini. Perkembangan hasil Pemilu di Argentina tetap akan menjadi perhatian pasar juga yang perlu di waspadai dan dapat sewaktu-waktu kembali menguatkan Safe Havens.