JAVAFX – Perdagangan di hari Selasa(31/10/2017), serangkaian laporan fundamental ekonomi dari benua Eropa hingga Amerika tengah mencuri perhatian pasar.
Sore ini, Eurostat dijadwalkan akan merilis laporan proyeksi pertumbuhan inflasi di tingkat konsumen, tingkat pengangguran dan pertumbuhan domestik bruto zona euro pada pukul 17.00 WIB.
Survei ekonom memperkirakan pertumbuhan inflasi konsumen zona euro akan mengalami kenaikan sebesar 1.5% di bulan Oktober. Sedangkan data pertumbuhan domestik bruto, ekonom memperkirakan naik sebesar 0.5% di kuartal tiga dan untuk tingkat pengangguran akan mengalami penurunan menjadi 9.0% di bulan September.
Selanjutnya, menjelang perdagangan pembukaan Wall Street nanti malam, Kanada dijadwalkan akan melaporkan hasil pertumbuhan domestik bruto untuk periode bulan Agustus pada pukul 19.30 WIB. Survei ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan domestik bruto Kanada akan naik 0.1% di bulan Agustus.
Sementara itu, memasuki perdagangan sesi Amerika nanti malam, data kepercayaan konsumen AS dijadwalkan hadir pada pukul 21.00 WIB. Laporan tersebut akan dirilis oleh The Conference Board Inc. yang merupakan sebuah lembaga riset swasta di New York, AS. Terkait dengan laporan yang akan diberitakan nantinya, survei ekonom memperkirakan bahwa indek kepercayaan konsumen AS akan mengalami peningkatan yang disesuaikan secara musiman menjadi 121.1 di bulan Oktober.
FLASH NEWS
Pagi ini, Tiongkok telah melaporkan data aktivitas manufaktur dan non-manufaktur yang dirilis oleh CFLP(China Federation of Logistics & Purchasing). Berdasarkan data yang terbit tadi pagi menyatakan bahwa indeks aktivitas manufaktur Tiongkok mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 51.6 di bulan Oktober dari 52.4 di bulan September. Sedangkan untuk indeks aktivitas non-manufaktur Tiongkok juga mengalami penurunan serupa, yang disesuaikan secara musiman menjadi 54.3 di bulan Oktober dari 55.4 di bulan September.
Masih di wilayah Asia, Bank Sentral Jepang hari ini telah merilis hasil kebijakan moneter dan suku bunga mereka. Saat ini, tingkat suku bunga Bank Sentral Jepang masih bertahan di level -0.10%. Pada kesempatan ini pula, Bank Sentral Jepang telah menegaskan bahwa keseriusan mereka dalam mengendalikan kebijakan untuk mencapai target inflasi sebesar 2%.
