JAVAFX – Perdagangan hari ini(15/11/2017), kegiatan pelaporan data fundamental ekonomi Inggris dan AS telah mendapat perhatian khusus para pelaku pasar. Laporan tersebut akan diawali dengan laporan dari wilayah Inggris terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan data AS nanti malam.
INGGRIS
Inggris akan segera merilis data pasar tenaga kerja mereka pada pukul 16.30 WIB. Laporan tersebut terdiri dari data klaim pengangguran, pertumbuhan upah, dan tingkat pengangguran. Terkait dengan data klaim pengangguran Inggris nanti sore, survei ekonom memperkirakan bahwa jumlah klaim akan mengalami kenaikan sebanyak 2.0K di bulan Oktober. Sedangkan untuk pertumbuhan upah karyawan Inggris diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 2.1% di bulan September. Selanjutnya, untuk tingkat pengangguran Inggris diperkirakan akan bertahan di angka 4.3% untuk bulan September.
AS
Menjelang perdagangan Wall Street nanti malam, giliran AS yang dijadwalkan akan melaporkan data fundamental mereka pada pukul 20.30 WIB. Laporan tersebut terdiri dari data pertumbuhan inflasi konsumen, penjualan ritel, dan aktivitas manufaktur Philadelphia. Sehubungan dengan data pertumbuhan inflasi konsumen AS, survei ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan inflasi AS akan mengalami kenaikan 2.0% di bulan Oktober dimana sedikit lebih rendah dari hasil sebelumnya yang mencatat kenaikan 2.1%.
Di sisi lain, untuk penjualan ritel di wilayah AS para ekonom memperkirakan adanya indikasi hambatan pertumbuhan, atau tumbuh sebesar 0.0% di bulan Oktober. Sementara itu, untuk indeks aktivitas manufaktur Philadelphia, ekonom memperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 25.5 di bulan November.
FLASH NEWS
Pagi tadi, Kantor Kabinet Jepang telah melaporkan hasil data pertumbuhan domestik bruto di kuartal tiga. Dari laporan yang telah dipublikasikan ke pasar, terlihat bahwa pertumbuhan domestik bruto Jepang mengalami kenaikan sebesar 0.3% dimana lebih rendah dari sebelumnya yang mencatat kenaikan sebesar 0.6%. Pasca dirilisnya data tersebut, pergerakan pasangan USDJPY sewaktu berita ini dibuat terpantau turun 0.44% di level 112.95.
Selanjutnya dari negeri Kangguru, Biro Statistik Australia telah melaporan bahwa pertumbuhan upah tenaga kerja bergerak flat atau tumbuh sebesar 0.5% di kuartal tiga dari 0.5% di kuartal sebelumnya. Hasil tersebut juga belum mampu menembus perkiraan pasar, ketika ekonom memperkirakan akan tumbuh sebesar 0.7% di kuartal tiga. Pasca dirilisnya data tersebut, pergerakan pasangan AUDUSD sewaktu berita ini dibuat terpantau turun 0.66% di level 0.7582.