JAVAFX – Laju inflasi tahunan Amerika Serikat anjlok (-1.9%) pada bulan Desember 2018 dari bulan sebelumnya (November) yang naik 2.2%. Penurunan tersebut selaras dengan ekspektasi pasar. Dan tercatat sebagai laju inflasi terendah sejak Agustus 2017.
Berdasarkan basis bulanan, data US CPI juga nampak menurun tipis (-0.1%) pada bulan Desember setelah pada bulan November tercatat flat. Penurunan tersebut juga sesuai dengan ekspektasi pasar.
Sedangkan untuk data inflasi di luar makanan dan energi atau Core CPI, pada bulan Desember mengalami kenaikan sama dengan bulan November 2018, yaitu 0.2% dan juga selaras dengan estimasi.
Label mengecewakan dari data US CPI tersebut nampaknya mendapat respon negatif para trader dan investor yang segera melepas USD dan mendekap mata uang utama lainnya, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4.
Dan yang mencolok adalah jejak naik GBPUSD yang kini sedang menata area resisten 1.29063-1.29260, yang juga mesti diwaspadai sebagai zona terjadinya bearish reversal minor sebagai alasan teknikal.