CPI inti tahunan atau yang disebut dengan Indeks Harga Konsumen inti (Inflasi inti di tingkat Konsumen) yang di laporkan oleh Bank Sentral Jepang (BOJ/Bank of Japan), telah alami kenaikan dari 0.4% ke 0.5%. Diprediksi data ini akan terus menguatkan Yen Jepang terhadap Dolar AS.
Walaupun sebelum data ini di rilis, USDJPY sempat melemah hingga level 111.651 dan kembali naik ke level 111.937, maka data inflasi konsumen yang di rilis siang tadi di prediksi akan kembali melemahkan USDJPY (yen menguat terhadap Dolar AS) hingga mencapai level 111.594 pada resisten tiga jika dapat menembus level 111.752 pada resisten dua.
Fokus berikutnya adalah pengumuman kebijakan moneter BOJ pada hari Kamis nanti (25/04), di mana 48 ekonom yang di survey oleh Bloomberg memperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya atau mengucurkan stimulus moneter yang dapat kembali menekan Yen Jepang.