Inggris telah merilis data Consumer Price Indeks (CPI) atau yang disebut juga Indeks Harga Konsumen (IHK). Data ini dirilis naik dari 1,9% menjadi 2,1%. Namun, data ini masih dibawah ekpektasinya sebesar 2,2% sehingga saat data ini dirilis, GBPUSD malah semakin melemah dari level 1.26797 ke level 1.26619. Selain data CPI, Inggris telah merilis data PPI yang dirilis tetap sesuai prediksinya 1,1% dan data Public Sector Net Borrowing yang naik dari -1.0 Trilyun menjadi 5.0 Trilyun. Peningkatan data yang terakhir ini menunjukkan bahwa ekonomi Inggris tidak bagus karena pembelanjaan semakin meningkat di bandingkan pendapatannya dari sector perusahaan swasta, pemerinta pusat dan pemerintah daerah.
Secara teknikal, GBPUSD diprediksi masih akan melemah menuju support dua pada level 1,26051 jika dapat menembus level 1,26500 di bawah support satu. Tapi jika level 1,26500 gagal untuk ditembus, maka GBPUSD diprediksi akan kembali terkoreksi naik mendekati pivotnya pada level 1,27337.
