CPI (Consumer Price Index) atau di sebut juga inflasi di sektor konsumen mengalami penurunan dari 0.7% ke 0.5%, namun karena hasilnya di atas ekspektasinya 0.4% maka data CPI ini malah membuat NZDUSD langsung naik dari level 0.6606 ke level 0.6619 bahkan akhirnya terus naik ke level 0.6622. Data ini mengukur perubahan harga barang dan jasa yang di beli oleh konsumen. CPI menguat karena di dorong oleh kenaikan biaya transportasi dan akomodasi selama puncak musim liburan.
Kenaikan Inflasi Konsumen New Zealand sebagian besar dipicu oleh lonjakan harga tiket pesawat (baik rute domestik maupun internasional) yang mencapai 9.3 persen. Selain itu, harga sewa akomodasi juga mengalami peningkatan cukup signifikan hingga 4.4 persen. Kondisi ini dianggap wajar, mengingat akhir tahun merupakan puncak liburan yang biasa digunakan untuk pergi berlibur selama musim panas.
Secara teknikal, NZDUSD di prediksi akan naik ke level 0.6642 pada bolinger tengah 20 daily. Jika sulit menembus level 0.6645 maka NZDUSD di prediksi akan berbalik turun menuju level 0.6561 pada bolinger bawah 20 daily.