Pada malam nanti jam 19.30 wib, Amerika akan merilis data Consumer Price Index (CPI) atau di sebut juga Indeks Harga Konsumen yang di prediksi turun. Data ini merupakan salah satu data yang di pakai untuk mengukur inflasi dan paling di nanti oleh para investor.
Data inflasi dan data tenaga kerja di pakai oleh The Fed untuk menjadi pertimbangan apakah akan di lakukan Tapering (pengurangan pembelian Aset/pengurangan stimulus) atau tidak. Data CPI di prediksi akan turun dari 0.9% ke 0.5% sedangkan data Core CPI di prediksi akan turun dari 0.9% ke 0.4%.
Secara teknikal, dolar indeks di prediksi masih akan naik menuju resisten kuatnya di level 93.15-93.20. Jika sulit menembus resisten kuatnya hingga data CPI di rilis, maka dolar indeks berpotensi berbalik turun menuju level 92.35 jika data CPI yang di rilis tersebut memang hasilnya turun di bawah prediksinya, baik itu data CPI mauun data Core CPI.
Gold berpotensi naik menuju level 1757 jika gold sanggup menembus level 1738-1740. Jika tidak dapat tembus level 1738-1740 maka Gold akan turun ke 1718. GBPUSD berpotensi naik menuju level 1.3860 dan EURUSD berpotensi naik ke level 1.1725-1.1765 pada malam nanti pasca rilis data CPI.