Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19 (COVAX), Jumat, mengatakan telah mengumpulkan dana melebihi target sementara sebanyak dua miliar dolar AS (sekitar Rp 28,4 triliun) untuk membelikan dan mendistribusikan vaksin COVID-19 bagi negara-negara miskin.
Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), inisiator COVAX bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut dana untuk Advanced Market Commitment (AMC) memungkinkan COVAX membeli sebanyak satu miliar dosis vaksin COVID-19 bagi 92 negara yang berhak.
“Kami mendapati para penyumbang, baik negara maupun swasta di seluruh dunia, berupaya keras dalam membantu mencapai target ini,” kata Ketua GAVI, Seth Berkley, kepada wartawan.
Berkley menambahkan bahwa terdapat pula “kebutuhan yang mendesak” untuk mendanai perawatan dan diagnosis.