Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi dukungan serta memahami langkah China untuk mulai membagikan vaksin eksperimental COVID-19 ke masyarakat saat uji klinis masih berlangsung, kata pejabat China pada Jumat.
China meluncurkan program darurat pada Juli dan telah berdiskusi dengan WHO pada akhir Juni, menurut pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Zheng Zhongwei.
Ratusan ribu pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya dari orang-orang yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 telah menerima vaksin, kendati keampuhan dan keamanan vaksin tersebut sepenuhnya belum ditetapkan lantaran uji klinis Tahap 3 masih dalam pengujian.
Pada akhir Juni, Dewan Negara China merestui rencana program penggunaan darurat (vaksin) COVID-19, kata Zheng kepada awak media.