China pada Rabu (10/8) menangguhkan usulan yang diajukan Amerika Serikat dan India di Dewan Keamanan PBB untuk mengenakan sanksi pada panglima komando kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM) di Pakistan, kata para diplomat.
India dan Amerika Serikat menginginkan panglima tersebut, Abdul Rauf Azhar, dikenai larangan perjalanan global dan pembekuan aset.
Langkah seperti itu harus disetujui oleh 15 anggota komite sanksi Dewan Keamanan.
“Kami menunda karena kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempelajari kasus ini.
Penangguhan diatur oleh pedoman Komite, dan ada cukup banyak penangguhan serupa oleh anggota Komite pada daftar usulan sanksi,” juru bicara perwakilan China untuk PBB mengatakan kepada Reuters.
Departemen Keuangan AS pada 2010 memasukkan Azhar ke daftar orang yang dikenai sanksi, dengan menuduhnya mendesak para warga Pakistan terlibat dalam kegiatan militan dan mengatur sejumlah serangan bunuh diri di India.
Amerika Serikat menghormati kebutuhan negara-negara lain untuk memverifikasi bahwa proposal sanksi memenuhi “ambang batas pembuktian dalam negeri mereka untuk membenarkan daftar sanksi di PBB,” kata juru bicara perwakilan AS untuk PBB pada Rabu.
“Amerika Serikat menghargai kerja sama dengan mitra Dewan Keamanan kami untuk secara efektif menggunakan perangkat ini dengan cara apolitis untuk menghentikan para teroris mengeksploitasi tatanan global dalam melakukan kejahatan,” kata juru bicara itu.Afghanistan nyatakan hari berkabung nasional pascaserangan teroris di Universitas Kabul/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_220811_064903_323.sdoc
