China mengerahkan pesawat-pesawat dan menembakkan rudal ke dekat Taiwan pada Kamis (4/8) dalam latihan militer terbesar dekat Selat Taiwan, sehari setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan lawatan untuk menunjukkan solidaritas dengan pulau yang berpemerintahan sendiri itu.
Pihak militer China mengkonfirmasi penembakan-penembakan misil konvensional itu di perairan lepas pantai Taiwan sebagai bagian dari latihan militer di enam zona yang akan berlangsung sampai tengah hari Minggu (7/8).
China mengerahkan lebih dari 100 pesawat, termasuk pesawat tempur jet dan pembom, serta lebih dari 10 kapal perang, demikian menurut CCTV.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan pesawat tempurnya untuk memperingatkan ke 22 pesawat tempur China yang melintasi garis media Selat Taiwan dan masuk ke zona pertahanan udaranya.
Pasukan Taiwan menembakkan suar Kamis sore untuk mengusir empat pesawat nir awak yang terbang di atas wilayah pulau Kinmen milik Taiwan, di lepas pesisir tenggara China.
Katanya rudal yang ditembakkan China terbang tinggi di atmosfir dan tidak merupakan ancaman, ketika menanggapi keprihatinan publik tentang apakah rudal itu melewati pulau utama Taiwan.
