JAVAFX – Safe haven yen dan emas menguat atas meningkatnya ketegangan antara AS dan China terkait protes di Hong Kong. China menuduh AS campur tangan setelah Senat mengeluarkan RUU yang mendukung para pemrotes Hong Kong.
Kementrian Luar Negri China pada hari Rabu mengkritik AS setelah Senat dengan suara bulat mengeluarkan RUU yang mendukung para pemrotes Hong Kong.
“Undang-Undang HAM dan Demokrasi Hong Kong” mengganggu urusan dalam negeri China, kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Geng Shuang. China “sangat mengecam dan dengan tegas menentang” tindakan campur tangan AS, kata Geng beberapa saat setelah RUU itu disahkan.
Meningkatnya ketegangan antara AS dan China menambah kekhawatiran bahwa kesepakatan dagang antara dua negara ekonomi terbesar itu akan terganggu. Hal ini membuat investor beralih ke asset aman resiko atau safe haven yaitu emas dan mata uang yen Jepang.
Harga emas menanjak naik ke level $1478 atau level tertinggi dalam dua mingguan. Sementara yen Jepang menguat ke level 108.35. Pasangan mata uang USDJPY turun mendekati level terendah pekan lalu 108.24. Jika penurunan lewati level tersebut membuka kans yen terus menguat.
