Chicago PMI (Purchasing Manager Index) AS turun dari dari 48.9 ke 42.9. Dolar index yang telah melemah dari level 97.97 ke level 97.64, saat data ini di rilis terlihat semakin melemah ke level 97.61. Data ini untuk mengukur indeks gabungan berdasarkan survey dari manajer-manajer pembelian di daerah Chicago. Ada 200 manajer pembelian yang di minta menjadi responden untuk menilai tingkat relative kondisi bisnis termasuk tenaga kerja, produksi, pesanan baru, harga, penyedia pengantaran barang, dan persediaan.
Secara teknikal, dolar index di prediksi akan melemah menuju level 97.50-97.55 pada bolinger bawah 5 daily. Pelemahan dolar index ini di prediksi akan menguatkan emas menuju level 1584.00-1589.00, GBPUSD di prediksi akan naik hingga level 1.3170-1.3215, EURUSD di prediksi akan naik ke level 1.1088, USDJPY di prediksi akan turun hingga level 108.35.
Virus Corona Wuhan masih menjadi perhatian para pelaku pasar terutama setelah WHO mengumumkan keadaan darurat melihat penyebaran virus yang di nilai cepat dan telah menginfeksi 7000-an orang melebihi 5000-an orang yang menderita penyakit SARS yang juga berasal dari virus Corona juga. Pasca pemisahan Inggris dari Uni Eropa juga akan menjadi perhatian karena minggu depan, di awal Februari 2020, Inggris akan memisahkan diri dari uni Eropa dan para pelaku pasar menantikan dampak yang akan terjadi dari pemisahan ini terhadap ekonomi global.
