Anggota-anggota Kongres bersiap menghadapi pertarungan sengit untuk konfirmasi calon hakim agung pilihan Presiden Donald Trump, Amy Coney Barrett, yang akan dilangsungkan hanya beberapa minggu sebelum pemilu presiden pada 3 November nanti.
Proses tersebut dimulai pada Selasa (29/9) ketika Barrett, yang akan menjadi calon konservatif ketiga yang diajukan Trump untuk menjadi hakim agung jika disetujui, datang ke Kongres untuk mengikuti serangkaian pertemuan penting dengan para senator faksi Republik.
“Hakim Barrett, secara pribadi, mewakili yang terbaik dari Amerika, dalam hal kecerdasan yang luar biasa dan latar belakangnya yang hebat,” ujar Wakil Presiden Mike Pence ketika menemani Barrett ke Capitol Hill.
“Kami sangat yakin bahwa rakyat Amerika akan belajar banyak tentang Hakim Amy Coney Barrett, mereka akan terinspirasi sebagaimana Presiden Trump ketika ia mencalonkannya.” Barrett juga bertemu dengan Ketua Komite Kehakiman di Senat Lindsey Graham dan anggota-anggota komite dari faksi Republik yaitu Mike Crapo, Chuck Grassley, Mike Lee dan Senator Ted Cruz.
Faksi Demokrat menentang keras pencalonan Barrett dan akselerasi yang dilakukan faksi Republik dalam proses konfirmasi ini.
Faksi Demokrat bersikeras bahwa pemenang pemilihan presiden yang berhak mencalonkan pengganti hakim agung Ruth Bader Ginsburg yang meninggal pada 18 September lalu.
Menurut sejumlah jajak pendapat, sebagian besar warga Amerika menyetujui pandangan Faksi Demokrat ini.