Pagi tadi Cina telah merilis data Caixin Manufacturing PMI (Purchasing Manager Index), atau yang di sebut juga data Manufaktur IMP (Indeks Manajer Pembelian). Data ini telah di rilis naik tadi pagi dari 49.9 ke 50.4, lebih tinggi dari ekspektasinya sebesar 49.8. Naiknya data ini ternyata telah membuat mata uang Australia yaitu Aussie terhadap Dolar AS terkoreksi naik dari level 0.6717 ke level 0.6733 hingga sesi Eropa ini. Aussie ikut terdongkrak naik karena ekonomi Australia sangat tergantung sekali dengan ekonomi Cina karena banyaknya ekspor tambang dan produk Australia lainnya ke Cina sehingga semakin baiknya ekonomi Cina maka permintaan barang tambang Australia misalnya batu bara untuk keperluan industri Cina juga meningkat sehingga ekonomi Australia terdongkrak naik. Tapi bila ekonomi Cina semakin melambat, maka Ekonomi Australia juga terpengaruh dan ikut turun.
Namun, karena perang dagang kembali dimulai hari minggu ini, 01 September 2019, di mana Cina secara mengejutkan telah mengenakan tarif terhadap minyak bumi yang di beli dari Amerika dan Amerika juga menambahkan tarif lagi. Karena perang dagang yang kembali di mulai antara AS dan Cina, maka AUDUSD di prediksi akan kembali melemah menuju level 0.6712 pada support satu hingga level 0.6691 pada support dua dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 0.6746 pada resisten satu.
