Bursa Saham Terkoreksi, Harga Emas Menguat Kembali

0
99

JAVAFX – Harga emas mengalami kenaikan dalam awal perdagangan hari Rabu (29/05/2019) di sesi bursa New York hari ini. Kenaikan ini berlangsung secara relative disaat indek dolar AS juga menguat atas lawan-lawannya.

Emas dalam perdagangan di bursa berjangka kembali naik ke wilayah positif, berbanding terbalik dari hasil perdagangan sebelumnya yang turun oleh sentiment risk on investor. Mereka memilik bursa saham sebagai tujuan investasi.

Harga Emas untuk kontrak pengiriman bulan Juni di bursa Comex naik $ 4,80, atau 0,4%, ke $ 1,281.90 per troy ons. Emas telah berubah lebih rendah 0,6% sepanjang bulan ini.

Indek bursa saham berjangka bergerak turun di awal perdagangan kali ini. Dorongan negatif bersumber dari adanya kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan dan prospek pertumbuhan global yang akhirnya ikut membebani pasar ekuitas dan memicu minat beli secara berkesinambungan pada pasar obligasi AS.

Ketegangan perdagangan AS-Cina tetap menjadi faktor utama yang menggerakkan perdagangan. Sebagaimana tersiar kabar adanya laporan media pemerintah China yang menggarisbawahi ruang lingkup negara itu untuk menggunakan mineral rare-earth, yang digunakan dalam produksi perangkat sehari-hari, seperti ponsel, chip memori komputer dan baterai isi ulang, sebagai senjata ekonomi.

Harga logam mulia naik bahkan saat dolar AS berdetak lebih tinggi pada hari ini secara relatif terhadap rekan-rekannya. Ini merupakan hubungan yang tidak biasanya,  terbalik dari lazimnya dimana antara unit AS dan logam mulia yang dihargai dalam dolar akan saling bergerak berlawanan harganya.  Sementara imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun terus diperdagangkan di zona merah karena harga obligasi naik, dan imbal hasil berada pada posisi terendah sejak Oktober 2017.

Emas dan komoditas lainnya yang dihargai dalam dolar biasanya dapat dirugikan oleh penguatan greenback, membuatnya lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya, dan sebaliknya. Dan, hasil yang lebih rendah pada obligasi dapat bermanfaat bagi aset seperti emas dengan mengurangi biaya peluang dari memegang logam yang tidak menghasilkan. (WK)