Pasar saham Australia dibuka menguat pada Kamis pagi, menyusul kenaikan kuat di pasar saham AS, dengan indeks acuan ASX 200 naik 46,30 poin atau 0,68 persen menjadi diperdagangkan di 6.824,10 poin pada pukul 10.30 waktu setempat.
Sementara itu Iindeks All Ordinaries yang lebih luas terangkat 50,90 poin atau 0,72 persen, menjadi diperdagangkan di 7.100,30 poin.
Pasar saham AS naik pada Rabu (24/2/2021), ketika Ketua Fed AS Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa ekonomi AS membutuhkan dukungan lebih lanjut sambil menenangkan kekhawatiran tentang inflasi.
“Ketua Federal Reserve AS mengulangi sikap akomodatif bank sentral dalam kesaksian kepada komite Senat semalam,” kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
“Kepastian mengangkat saham keluar dari posisi merah dan membebani dolar AS, tetapi pedagang obligasi sebagian besar tidak terkesan.” Di bursa lokal, sektor energi dan material menjadi pendorong kenaikan pasar, masing-masing meningkat 2,59 persen dan 1,58 persen.
Di bidang keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,23 persen, National Australia Bank naik 1,37 persen, Westpac Bank naik 0,75 persen dan ANZ naik 0,56 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 2,91 persen, Rio Tinto naik 1,48 persen, Fortescue Metals naik 1,76 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,11 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 4,36 persen, Santos naik 3,23 persen, dan Woodside Petroleum naik 3,84 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles 0,88 persen dan Woolworths 2,15 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,80 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 4,69 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,22 persen.